5 Centimeters Per Second
5/13/2014
5 Comments
"aku masih suka kamu,bahkan sampai sekarang jadi kutulis pada gadis yang kukencani sejak tiga tahun yang lalu di emailnya, tapi meskipun kita bertukar ribuan pesan hati kita mungkin tidak bergerak bahkan 1 centimeter pun mendekat bersama"
Ini
dia salah satu kata kata yang paling
berkesan dari anime ini emang wajib ditonton bagi yang suka sama cinta
pertamanya, pas banget,cinta Tohno Takaki untuk Akari Shinohara engga pernah
hilang meski ada kesempatan baru Sumida Akane,meski banyaknya waktu yang
terlewati masih tetap sama besarnya tidak pernah berubah.Tapi sayang, saya
pribadi lebih suka akhir cerita yang bahagia dari pada sedih.
Storyline
Untuk
cerita anime ini bercerita tentang Tohno Takaki dengan Akari Shinohara mereka
berdua sudah saling kenal sejak sekolah dasar banyaknya waktu yang dihabiskan
bersama menimbulkan rasa saling mencintai yang dalam.bagaimana rasanya
mencintai dan dicintai, bagaimana rasanya saling menunggu dan saling
merindukan, bagaimana rasanya ciuman pertama, dan bagaimana rasanya berbagi
kehangatan bersama ini semua yang didapatkan karena kebersamaan.Namun pada
akhirnya Takdir memisahkan mereka, Jarak dan waktu merupakan salah satu hal
paling penting yang bisa merubah jalan hidup seseorang. Perjalanan hubungan
Tohno dan Akari tahun demi tahun tersaji jelas dalam filmnya, terbagi dalam 3
babak :
Babak
pertama: Oukashou – The Chosen Cherry Blossoms
Narator:
Tohno Takaki
Bercerita
tentang 2 siswa SD yang baru saja pindah ke Tokyo dan menempati kelas yang sama
yaitu Takaki dan Akari. Banyaknya kesamaan membuat hubungan mereka berdua lebih
dekat dari pada siswa lainnya sampai akhirnya pada usia 13 tahun, Akari pindah
sekolah mengikuti orang tuanya ke daerah Tochigi yang jaraknya lumayan jauh
dari Tokyo.
Ketika
naik kelas 2 SMU gilirang Takaki yang pindah ke daerah Kagoshima, sehingga
Takaki memutuskan untuk mengunjungi dan bertemu Akari sebelum jarak mereka
semakin jauh yang memungkinkan mereka berdua semakin sulit bertemu.
Babak
kedua: Kosmonauto – Cosmonaut
Narator:
Sumida Akane
Cerita
berkisar pada saat Takaki kelas 3 SMU di daerah Kagoshima dimana Takaki telah
bertemu dengan tokoh baru, seorang cewek teman sekelas yang menjadi narator
cerita yaitu Akane. Cerita berfokus pada sosok Akane yang jatuh cinta pada Takaki
sejak pandangan pertama.
Babak
ketiga: Byousoku 5 senchimehtoru – 5 Centimeters Per Second
Narator:
Tohno Takaki
Kali
ini Takaki telah lulus sekolah dan bekerja di sebuah perusahaan. Babak terakhir
ini diawali dengan Takaki yang masih belum dapat melepaskan dirinya dari
bayangan masa lalunya bersama Akari, sedangkan Akari sendiri sudah bertunangan
dengan orang lain.
Seperti
bunga sakura yang jatuh perlahan
berguguran berpencar dari pohonnya dengan kecepatan 5 sentimeter per
detik.mungkin seperti itulah kehidupan manusia, saat ini mungkin kita masih
bersama tetapi lama kelamaan berpisah mengikuti jalan hidupnya masing masing.Seperti
Takaki dan Akari perlahan mengikuti jalan hidupnya masing masing Akari yang
sudah bertunangan dan Tohno yang harus menerima kenyataan perlahan mencoba
melepas bayang bayang Akari.
Dan
kalimat kesukaan “mulai kapan aku mengetik pesan yang tidak pernah terkirim?”
sejak kapan ya,tak taulah mungkin sejak semuanya berkahir ^^, terakhir yang
engga kalah ngehh . . soundtrack nya yang bikin tambah sedih , sebagai lagu
penutup “One more time ,One more chance”
cukup ahh .. .sudahlah. yang katanya ini
menjadi salah satu lagu terbaik untuk ending Anime memang engga bohong dah.
Jadi
bagaimana denganmu, apakah jarak Hati kita masih belum bergerak bahkan 5
centimeter pun mendekat?
Sekian review singkat mengenai 5 Centiimeters per second , semoga menghibur
Sekian review singkat mengenai 5 Centiimeters per second , semoga menghibur
keren cuyy . . .
ReplyDeleteya eyalah . .hahaha
ReplyDeleteLagunya pas banget sama endingnya. Btw sya nonton udh 4 bulan yg lalu, tapi masih aja inget nyeseknya
ReplyDeleteYah walaupun cuman cerita (sedikit percakapannya) bisa ngena banget sedihnya.. ditambah lagunya yg penuh emosi sedih..
ReplyDeleteTapi ane lebih kagum ke grafiknya.. kayak NYATA..
makasih komen nya gan . .emang gitu, syedddih ane gak berani nonton lagi hha
ReplyDelete